Ideanews.co, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Pahlevi, menyoroti insiden kebakaran yang melanda Hotel Atlet Samarinda sebagai bukti lemahnya pengawasan terhadap standar keselamatan dalam proyek infrastruktur milik pemerintah.
Menurutnya, aset daerah yang tengah direnovasi dengan anggaran besar seharusnya berada di bawah kontrol ketat.
“Investigasi mendalam tetap harus dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran, apakah karena murni kecelakaan atau akibat kelalaian dalam pekerjaan teknis,” ujar Reza belum lama ini.
Politisi Gerindra itu menegaskan bahwa proyek renovasi senilai Rp111 miliar tidak boleh dikerjakan sembarangan. Ia mendesak adanya evaluasi menyeluruh dari hulu ke hilir mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan.
“Hotel Atlet bukan sekadar tempat menginap atlet, tetapi juga simbol kesiapan Kaltim menghadapi event besar. Maka, pengelolaannya harus profesional dan sesuai standar,” katanya.
Komisi III DPRD Kaltim berkomitmen mengawal proses investigasi dan mendorong audit sistem keselamatan di seluruh aset strategis pemerintah provinsi agar kejadian serupa tidak terulang. (Adv)








