Subandi Dorong Pemerintah Perkuat Infrastruktur Pariwisata, Fokus pada Akses dan Pemerataan

Anggota DPRD Kaltim, Subandi.

Ideanews.co, Samarinda – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur sebagai kunci pengembangan sektor pariwisata daerah.

Anggota Komisi III, Subandi, menyebut infrastruktur yang memadai akan membuka peluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.

Menurutnya, pariwisata tak bisa hanya dilihat sebagai sektor hiburan, melainkan sebagai mesin ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat identitas daerah di mata nasional bahkan internasional.

“Pariwisata itu investasi jangka panjang. Tanpa infrastruktur yang mendukung, daya saing destinasi kita akan sulit berkembang,” kata Subandi, Selasa (3/6/2025).

Ia mencontohkan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Berau, seperti kawasan Kepulauan Derawan yang sudah dikenal hingga mancanegara. Namun sayangnya, keterbatasan aksesibilitas masih menjadi kendala utama yang harus segera diatasi.

“Derawan itu punya magnet wisata kelas dunia. Tapi kalau aksesnya belum optimal, wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang. Ini yang harus dibenahi,” jelasnya.

Subandi menegaskan, DPRD melalui Komisi III terus mendorong agar anggaran dan kebijakan pembangunan infrastruktur pariwisata mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia memastikan, DPRD siap menjadi mitra aktif dalam mendorong program strategis, bukan hanya menjalankan fungsi pengawasan.

“Kami terus dorong supaya agenda pembangunan pariwisata ini masuk skala prioritas. Komitmen anggaran harus jelas, dan pengawasan harus jalan,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selain akses jalan dan transportasi, Subandi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, keterlibatan pelaku usaha, masyarakat lokal, dan pemerintah pusat akan mempercepat pembangunan destinasi unggulan di Kaltim.

“Sinergi itu mutlak. Tidak bisa sektor pariwisata maju kalau jalan sendiri-sendiri. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus duduk bersama,” ujarnya.

Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar Kaltim bisa tampil sebagai destinasi wisata unggulan di masa depan—dengan infrastruktur yang mumpuni, pelayanan prima, dan manfaat ekonomi yang dirasakan langsung oleh warga.

“Kita ingin Kaltim punya reputasi sebagai daerah tujuan wisata yang tak kalah dengan provinsi lain. Dan itu hanya bisa dicapai jika infrastrukturnya kuat dan pembangunannya merata,” tutup Subandi. (Adv)

Related posts

banner 868x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *