Ideanews.co, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, mengungkapkan bahwa isu ketenagakerjaan sebagai tantangan utama yang harus dijawab Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Ia menegaskan bahwa angka pengangguran, terutama di kalangan usia produktif, masih cukup tinggi. Oleh karena itu, Pemprov diminta tidak hanya fokus pada program jangka pendek, tetapi juga membangun strategi jangka panjang yang bisa menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.
“Penurunan angka pengangguran harus menjadi perhatian utama. Kita tidak hanya bicara jumlah program, tetapi bagaimana dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Damayanti, Jum’at (13/6/2025).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai bahwa arah kebijakan Rudy–Seno sejauh ini menunjukkan keberpihakan kepada rakyat.
Oleh karena itu Ia berharap visi dan misi yang telah disampaikan dapat dijalankan secara konsisten selama lima tahun ke depan.
“Kita doakan semoga semua rencana yang disampaikan gubernur dan wakil bisa dijalankan dengan baik, dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” lanjutnya.
Meski optimis dengan sejumlah program yang telah diumumkan, Damayanti menekankan bahwa tantangan terbesar adalah pengangguran struktural yang masih tinggi di Kaltim.
Menurutnya, keberhasilan kebijakan ketenagakerjaan akan sangat ditentukan oleh sejauh mana pemerintah daerah mampu memastikan bahwa output program benar-benar menyasar kebutuhan pasar kerja dan meningkatkan daya saing angkatan kerja lokal.
“Jangan sampai program hanya berhenti di seremoni. Implementasi berkualitas itu yang paling penting,” tutupnya. (Adv)








